HUJAN
|
Kata orang hujan itu bikin kacau, kenapa bisa
gitu cause semua jadwal bisa ambyar semua kegiatan bisa ancur. Semua acara di
luar ruang bisa pecah. Ada juga yang beranggapan kalo hujan bisa bikin banjir.
Hujan adalah suatu keadaan ga enak, hujan itu dingin, basah, lembap dan hujan
itu gelap.
Tapi bagi sebagian orang lagi hujan itu sebuah berkah sebuah anugrah, kenapa bisa gitu, itu terjadi karena pikiran dan hati mereka balance. Ya, pikiran dan hati mereka dipenuhi dengan rasa syukur. Karena mereka tahu apa itu hakikat terjadinya hujan, bahwa hujan itu penyeimbang dunia. Maka nikmat Tuhanmu manakah yang engkau dustakan?. Hujan itu diturunkan Tuhan dengan kadar yang telah ditentukan, Tuhan ga akan mengurang-lebihkan hujan. Maka nikmat Tuhanmu manakah yang engkau dustakan?. Dengan adanya hujan rizky itu akan bertebaran di bumi ini. Maka nikmat Tuhanmu manakah yang engkau dustakan?. Udara akan kembali bersih dari polusi jahat yang ditimbulkan oleh ulah manusia. Maka nikmat Tuhanmu manakah yang engkau dustakan?. Pohon, padi, rumput itu akan berberdendang riang seakan bertasbih akan nikmat hujan yang diturunkan sebab dengan hujan mereka tumbuh dengan hujan mereka hidup. Maka nikmat Tuhanmu manakah yang engkau dustakan?. Tidak ada alasan untuk kita sebel bahkan marah bila hujan itu turun dan jika itu tetap terjadi akan marah kepada siapa kita? akan mengadu pada siapa kita? Tuhan yang telah memberikan nikmat dan kasihNya itu? Tuhan yang telah memberikan kita hidup ini? Tuhan yang telah ikhlas memberikan air dan udara gratis ini? Apa ga malu apa kita punya hak?, kesannya kok kita jadi makhluk yang egois minta ini-itu ngadu ini-itu yang kata Slank “ga ada matinya” .
Mulai sekarang rubah yuk pandangan miring tentang hujan karena udah sangat nyata kalau hujan itu sebenernya salah satu alasan kenapa kita bisa tersenyum kenapa kita bisa bahagia. Karena dengan nikmat yang Tuhan berikan itu adalah salah satu alasan kita bisa hidup. Caranya, ya dengan syukur karena dengan syukur kehidupan yang ada didepan mata kita itu bisa lebih mudah bisa lebih indah so syukur itu keep say Alhamdulillah. Dan hanya Tuhan sendirilah yang berhak menentukan segala sesuatu.
Tapi bagi sebagian orang lagi hujan itu sebuah berkah sebuah anugrah, kenapa bisa gitu, itu terjadi karena pikiran dan hati mereka balance. Ya, pikiran dan hati mereka dipenuhi dengan rasa syukur. Karena mereka tahu apa itu hakikat terjadinya hujan, bahwa hujan itu penyeimbang dunia. Maka nikmat Tuhanmu manakah yang engkau dustakan?. Hujan itu diturunkan Tuhan dengan kadar yang telah ditentukan, Tuhan ga akan mengurang-lebihkan hujan. Maka nikmat Tuhanmu manakah yang engkau dustakan?. Dengan adanya hujan rizky itu akan bertebaran di bumi ini. Maka nikmat Tuhanmu manakah yang engkau dustakan?. Udara akan kembali bersih dari polusi jahat yang ditimbulkan oleh ulah manusia. Maka nikmat Tuhanmu manakah yang engkau dustakan?. Pohon, padi, rumput itu akan berberdendang riang seakan bertasbih akan nikmat hujan yang diturunkan sebab dengan hujan mereka tumbuh dengan hujan mereka hidup. Maka nikmat Tuhanmu manakah yang engkau dustakan?. Tidak ada alasan untuk kita sebel bahkan marah bila hujan itu turun dan jika itu tetap terjadi akan marah kepada siapa kita? akan mengadu pada siapa kita? Tuhan yang telah memberikan nikmat dan kasihNya itu? Tuhan yang telah memberikan kita hidup ini? Tuhan yang telah ikhlas memberikan air dan udara gratis ini? Apa ga malu apa kita punya hak?, kesannya kok kita jadi makhluk yang egois minta ini-itu ngadu ini-itu yang kata Slank “ga ada matinya” .
Mulai sekarang rubah yuk pandangan miring tentang hujan karena udah sangat nyata kalau hujan itu sebenernya salah satu alasan kenapa kita bisa tersenyum kenapa kita bisa bahagia. Karena dengan nikmat yang Tuhan berikan itu adalah salah satu alasan kita bisa hidup. Caranya, ya dengan syukur karena dengan syukur kehidupan yang ada didepan mata kita itu bisa lebih mudah bisa lebih indah so syukur itu keep say Alhamdulillah. Dan hanya Tuhan sendirilah yang berhak menentukan segala sesuatu.
Sore saat hari hujan.
Solo, 13012014.
Solo, 13012014.
Catatan: Al Quran membahas
tentang hujan
16:10-11
10. Dialah yang telah
menurunkan air (hujan) dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan
sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan, padanya kamu menggembala ternakmu.
11. dengan (air hujan) itu Dia
menumbuhkan untuk kamu tanaman-tanaman, zaitun, kurma, anggur, dan segala macam
buah-buahan. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda
(kebesaran Alloh) bagi orang yang berpikir.
23:17-19
17. dan sungguh, Kami telah
menciptakan tujuh (lapis) langit di atas kamu, dan Kami tidaklah lengah
terhadap ciptaan (Kami).
18. dan Kami turunkan air dari
langit dengan suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap dibumi, dan pasti
Kami berkuasa melenyapkannya.
19. lalu dengan (air) itu, Kami
tumbuhkan untukmu kebun-kebun kurma dan anggur, di sana kamu memperoleh
buah-buahan yang banyak dan sebagian dari (buah-buahan) itu kamu makan,
26:48-50
48. Dan Dialah yang meniupkan
angin (sebagai) pembawa kabar gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan);
dan Kami turunkan dari langit air yang
sangat bersih,
49. agar (dengan air itu) Kami
menghidupkan negri yang mati (tandus), dan Kami memberi minum kepada sebagian
apa yang telah kami ciptakan, (berupa) hewan-hewan ternak dan manusia yang
banyak.
50. Dan sungguh, Kami telah
mempergilirkan (hujan) itu diantara mereka agar mereka mengambil pelajaran;
tetapi kebanyakan mereka tidak mau (bersyukur), bahkan mereka mengingkari
(nikmat).
33:27
27. dan tidakkah mereka
memperhatikan, bahwa Kami mengarahkan (awan yang mengandung) air ke bumi yang
tandus, lalu Kami tumbuhkan (dengan air hujan itu) tanaman-tanaman sehingga
hewan-hewan ternak dan mereka sendiri dapat makan darinya. Maka mengapa mereka
tidak memperhatikan?
86:11
11. demi langit yang mengandung
hujan,
(maksudnya Raj’i berarti
kembali berputar, hujan dinamakan raj’i dalam ayat ini, karena hujan itu
berasal dari uap yang naik dari bumi ke udara, kemudian turun ke bumi, kemudian
kembali keatas, dan dari atas kembali ke bumi dan begitulah seterusnya. Pada
jaman sekarang lebih dikenal dengan siklus hujan)
Vint Ceramic Art | TITNIA & TECHNOLOGY
BalasHapusExplore an all new “Vint Ceramic Art” project titanium metal trim on TITNIA https://deccasino.com/review/merit-casino/ & TECHNOLOGY. Our team of sculptors goyangfc.com and artists have created new and 토토