O-CLOCK!

Senin, 03 Februari 2014

MBLO (9-__-)9



Jomblo  kosong

Yupz banget title itu tuh yang akhir-akhir ini berusaha buat dihindari sama kaula muda jaman ini. Menurut sadar mereka sebuah title “jomblo” adalah kosong, cupu, ga laku, kesepian, ada yang kurang, jablay, sendiri, dan segudang keadaan yang ga enak. Banyak juga diantara mereka yang bahkan title jomblo itu bisa buat bikin parno.  Pada akhirnya mereka yang parno punya slogan sendiri “mati satu tumbuh seribu”  yoi, slogan kepahlawanan itu sekarang diplesetin jadi “lepas satu tangkep seribu”. Mereka berlomba-lomba buat nunjukin ke rival ato mantan mereka bahwa “nih gue”. Mereka bahkan tanpa sungkan buat ngobral no hp dan nongkrong dipinggir jalan buat nge-EKSISin diri ---ok itu terlalu ekstream---, well tapi itu terjadi disekitar kita. Banyak juga temen FB saya yang sebagian besar anak ABG juga pada modus-modus aneh. Jomblo kata anak gaul sekarang ada dua macem yang pertama jomblo abadi, maksutnya dari lahir ga ada pacar –kesannya ga laku gitu---, yang kedua adalah jomblo nasib, mereka yang katanya nasibnya lagi jelek yang selalu salah milih pacar –kesannya bodoh karena ga belajar dari pengalaman---.

Tapi tunggu deh pernah ga kalian mikir hay para pecinta, jomblo yang selama ini kalian anggap gak laku, hampa, kosong ato apalah itu ke-gak-enak-kan ternyata sebuah kesalahan besar, itu semua terjadi karena di mindset kalian udah tertanam bahwa jomblo atau kosong itu suatu yang gak menyenangkan. Kosong itu menyiksa, hampa itu menakutkan, tiada itu mengerikan. Padahal hakikat sebenarnya, kosong itu adalah isi. 

Kosong adalah sebuah ruangan yang sangat kita butuhkan. Kita butuh jiwa yang kosong agar kita bisa mengisi jiwa kita dengan ilmu. Jangan takut menjadi kosong, tapi pikirkanlah dengan apa akan mengisinya gak mulu sama yang namanya pacaran. Tentunya dengan lebih baik, dengan yang lebih indah, dengan apa yang diridhai Alloh.
Jadi ucapan “selamat hidup baru” itu bukan hanya milik mereka yang baru menikah, tapi milik setiap kita yang setiap hari mengkosongkan jiwa agar dapat menempuh hidup baru
Luka yang kemarin tinggalkan, kosongkan, tahajudlah, buang ke tempat sampah semua hal yang bikin “sumpek hati” –pacar—dan “selamat menempuh hidup baru” hai para jomblo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar