Hari ini emng yang paling ditunggu buat sayanya :) cause ada premier film bagus :p loh-loh-se-gitu-nya :O.
Tanggal ini emang rada special, kamis emang jadwal kuliah yang kosong jadinya free deh buat liat film nya hihi. yang anehnya adalah sayanya nonton film ini sendiri. whotttttt sendiri ? iya SENDIRI / DEWE'AN / ALONE :) hebat kan ? :) lifa gitu loh berani (9>_<)9 :p
kenapa sendiri? jelas sendiri orang ga ada temen wehehe :p siMbak lagi pulang kalo yang lain milih nonton bsk tanggal 8 di GM katanya cari diskon :/ weuw ...
ini film judulnya 99 Cahaya di Langit Eropa part 2 :) (yang part1 dulu aku nontonnya sama siMbak). yang part2 ini lebih cool lebih apik lebih drama lebih so so so :) yang jelas part 2 ini adalah kesempurnaan dari part1 nya #et-dah-plak :p
ini trailernya cekidot :)
film ini berkisah tentang seorang Hanum Salsabila yang ke eropa buat nemenin suaminya Rangga yang lagi nglanjutin S3 nya di Austria. Dua taun disana Hanum udah mulai bosen terus dia (Hanum) cari kesibukan dengan cara belajar bahasa disebuah kelas. dan disitu Hanum ketemu sama Fatma seorang wanita asli Turki. dan perjalanan Hanum pun dimulai :) ----) ini kok malah cerita yang part1 (----- #ish-ish
oke deh mendingan kalian tonton itu filmnya ini refrensi yang yahudddd dah :)
nah dalam bahasan ini benang merahnya adalah saya mau bahas tentang dua tempat yang menurut saya itu keren banget
:3 okkke the first ----))
CORDOBA, tempat ini ada di spanyol dan yang istimewa adalah di Cordoba ada bukti peninggalan masa kejayaan Islam namaya adalah MEZQUITA atau dalam bahasa inggris MOSQUE yang bearti MASJID Codoba. DULU dulu sekali tempat itu memang sebuah Masjid tapi sekarang telah berubah fungsi menjadi katerdal. lebih lengkapnya ---)
ini sejarah nya: :)
Masjid-Katedral Córdoba (Spanyol: Mezquita de Córdoba-catedral, Mezquita de Córdoba), juga disebut Mezquita dan Masjid Agung Córdoba, atau Cathedral of the Assumption of Our Lady adalah masjid Islam abad pertengahan yang diubah menjadi katedral Kristen Katolik di kota Spanyol Córdoba, Andalusia. Masjid ini dianggap sebagai salah satu monumen yang paling dicapai arsitektur Moor. Sejak awal 2000-an (dekade), Muslim Spanyol telah melobi Gereja Katolik Roma untuk memungkinkan mereka untuk berdoa di katedral. Kampanye Muslim telah ditolak berkali-kali, baik oleh otoritas Katolik Spanyol, dan Vatikan. Setelah penaklukan Islam dari Visigoth Kingdom, bangunan itu dibagi antara Muslim dan Kristen. Kini bangunan indah di kota Andalusia berubah menjadi Kathedral Mezquita. Masjid Cordoba gagah berdiri di tenggara Madrid. Berdiri di kaki bukit Siera de Montena, Masjid Cordoba menjadi saksi kemasyhuran peradaban Islam di bumi Spanyol.
Masjid Cordoba dulunya sebuah katedral bernama Visigoth St Vincent. Pertama kali diubah menjadi Masjid tahun 784 M dibawah kepemimpinan Abd ar-Rahman I. Masjid terus mengalami renovasi saat pemerintahan Abd ar-Rahman II dibangun menara.
Sementara di masa pemerintahan Al-Hakam II masjid diperbesar dan dibangun mihrab. Renovasi terakhir dilakukan pada masa al-Mansur Ibn Abi Aamir tahun 987 dengan membangun penghubung dengan istana.
Aktivitas masjid digunakan juga untuk pengadilan syariah selain akitivitas ibadah. Masjid Agung Cordoba menjadi pusat keislaman di Andalusia selama tiga abad. Cordoba yang menjadi pusat pemerintahan Islam di Spanyol juga turut menjadikan Masjid yang pernah bernama Al Jami ini menjadi pusat kegiatan pemerintahan dan aktivitas warga.
Masjid kembali berubah menjadi katedral pada masa penaklukan tentara Kristen pada abad ke-16. Bagian tengah masjid berubah menjadi altar utama dan tempat paduan suara. Arsitekturnya sangat khas peninggalan Islam dengan pilar-pilar dan struktur marmer. Arsitektur Masjid Cordoba menyerupai struktur Masjid Agung Damaskus, Suriah.
Goresan kaligrafi ayat-ayat Alquran pada dinding mihrab masih dipertahankan. Meski berubah menjadi katedral, UNESCO pada 15 Desember 1994 menetapkan Masjid Cordoba sebagai salah satu tempat peninggalan yang sangat bersejarah dan penting di dunia.
the 2nd ---> masjid biru di Istanbul Turki
Nah tempat ini fungsinya kebalikan dari tempat yang diatas (Cordoba), dulunya ni nih masjid biru adalah sebuah katerdal. nah kenapa dinamakan masjid biru ? cause nih masjid warnanya dominan biru ini gambarnya
ini nih sejarahnya :D
Masjid Sultan Ahmed (bahasa Turki: Sultanahmet Camii) adalah
sebuah masjid di Istanbul, kota terbesar di Turki dan merupakan ibukota
Kesultanan Utsmaniyah ( dari 1453 sampai 1923). Masjid ini dikenal dengan juga
dengan nama Masjid Biru karena pada masa lalu interiornya berwarna biru.
Masjid ini dibangun antara tahun 1609 dan 1616 atas perintah
Sultan Ahmed I, yang kemudian menjadi nama masjid tersebut. Ia dimakamkan di
halaman masjid. Masjid ini terletak di kawasan tertua di Istanbul, di mana
sebelum 1453 merupakan pusat Konstantinopel, ibukota Kekaisaran
Bizantin/Bizantium. Berada di dekat situs kuno Hippodrome, serta berdekatan
juga dengan apa yang dulunya bernama Gereja Kristen Kebijaksanaan Suci (Hagia
Sophia) yang sekarang diubah fungsinya menjadi museum. Jaraknya cukup dekat
dengan Istana Topkapı, tempat kediaman para Sultan Utsmaniyah sampai tahun 1853
dan tidak jauh dari pantai Bosporus. Dilihat dari laut, kubah dan menaranya
mendominasi cakrawala kota Istanbul. Arsitek Masjid Sultan Ahmed, Sedefhar
Mehmet Aga, diberi mandat untuk tidak perlu berhemat biaya dalam penciptaan
tempat ibadah umat Islam yang besar dan indah ini. Struktur dasar bangunan ini
hampir berbentuk kubus, berukuran 53 kali 51 meter. Seperti halnya di semua
masjid, masjid ini diarahkan sedemikian rupa sehingga orang yang melakukan
Salat menghadap ke Makkah, dengan mihrab berada di depan.
okeh keren kan nih tempat :)
keren nih emang film recomend beud hihi :P
bangga bisa jadi bagian dari muslim bangga punya islam di hati bangga jadi ummat Muhammad bangga bisa bagi cerita sama kalian muach :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar