O-CLOCK!

Rabu, 17 September 2014

La tahzan, innallaha ma’ana!

#1 kalo aku bisa lihat Kamu, mungkin aku bakal gampang percaya
kalo aku bisa dengar Kamu, mungkin aku bisa dengar kehendak-Mu
aku sadar ga bisa seperti yang aku inginkan, ini cara Kamu menguji iman ku?
— mencari jawaban.
 
#2 ketika kamu berharap sesuatu, kamu menganggap kalo Tuhan telah mendukung kamu, tapi saat harapan itu tidak tercapai kamu menganggap kalau Tuhan telah meninggalkan kamu. apa kamu merasa berhak untuk membalas dan meninggalkan-NYA ?
 
#3 mbak 21 tahun saya sholat, puasa ga pernah putus. "berdoalah kamu maka doamu akan dikabulkan". MANA?
 
#4 aturan Tuhan sudah sempurna. tak ada yang namanya kebetulan. kekecewaanmu adalah cerminan bahwa kamu tidak mau diatur oleh-NYA. pada saat seperti inilah kita harus terus menguatkan iman kita, dengan keyakinan dan kepasrahan pada kehendak ALLOH SWT.
 
#5 kau benar Muslim? kalau iya baca isi Al Quran. bacalah, bacalah dengan nama Tuhan mu.
 
#6 kekecewaan dan keputusasaan bukan sifat orang beriman. semangat maju kedepan. la tahzan, innallaha ma'ana. jangan bersedih, Allah bersama kita. you are not alone.

Minggu, 24 Agustus 2014

milad :)

bandungan, 13 agustus 2014

Rabb,
Tanggal 13 agustus 2014 adalah hari jadi Lifa
hari terpenting ke 21 tahun
hari dimana 21th yang lalu Engkau beri kesempatan seorang anak adam
menghirup nafas dunia memandang keindahan dunia
memberikan seorang anak adam tanggung jawab seorang hamba
Tuhan
Terimakasih
Puji syukur hamba panjatkan
Hamba telah dan masih diberi kesempatan
Kesempatan untuk mengabdi kepada-Mu
Di usia 21th ini, Allohu Akbar…


Senin, 30 Juni 2014

KAMU = MOZAIK

tak satu pun tau bahwa, sedih ku itu kamu.. Tangis ku itu kamu.. Sendu ku itu kamu.. Bahagia ku itu kamu.. Mimpi besar ku itu kamu.. Lagu ku itu kamu.. Mozaik ku itu kamu. Hanya terlalu takut saja.


Sebuah pelajaran aku dapatkan malam ini. 
Begitu banyak teman yang menanyakan siapa mozaik itu. 
Mozaik indah yang pernah aku temukan, mozaik yang menemaniku hari-hariku yang lalu, 
mozaik yang kini entah hilang kemana, 
dan mozaik yang membuat semua orang berpikiran bahwa dia lah mozaik itu.
Mozaik itu adalah…sebuah mozaik yang hanya aku yang tahu.
Aku selalu melambangkan teman-temanku dan sahabat-sahabatku sebagai mozaik-mozaik yang menggambarkan bagian-bagian dari sebuah puzzle kehidupan. 
Dengan mozaik-mozaik itu aku bisa mewujudkan mimpiku. 
Dengan mozaik-mozaik itu aku bisa berbagi tawa dan canda.
Mozaik yang aku maksudkan itu adalah seorang yang pernah aku terka .. 
Dia hanyalah seorang yang telah menjadi bintang ,dan kini lebih bersinar lagi di tempatnya yang baru. 
Mozaik yang kini menghilang dari puzzle indah ini. 
Mozaik yang hanya bisa aku temui nanti setelah aku bisa berada di di suatu tempat yang tiada sseorangpun yang tahu. Mozaik yang sudah meninggalkan berjuta kesan  kepada setiap hati insan yang mengenalnya.. 
Tapi entah apakah aku juga berada di benaknya.. 
Dan tanya itu menjadi lembaran mozaik-mozaik,
yang tak kuasa ku rankai menjadi sebuah puzzle yang aku citakan..

Senin, 16 Juni 2014

Marhaban Ya Ramadhan



Marhaban Ya Ramadhan
“Marhaban ya Ramadhan Marhaban fi syahril mubarok wa syahril maghfiroh. Barakallau lana walakum daaiman bijamii khoir. Walawfu minkum”
Alhamdulillahhirabbil allamiin tahun ini masih bisa berjumpa dengan mu wahai Bulan Suci ku, aku menyambut mu dengan lapang dada, penuh kegembiraan; tidak dengan menggerutu dan menganggap kehadirannya “mengganggu ketenangan” atau suasana nyaman ku.
Marhaban ya Ramadhan, aku ucapkan untuk bulan suci itu, karena aku mengharapkan agar jiwa raga ku diasah dan diasuh guna melanjutkan perjalanan menuju Allah SWT. Aamiin
Ramadhan adalah bulan penyemangat. Bulan yang mengisi kembali baterai jiwa setiap muslim. Ramadhan sebagai 'Shahrul Ibadah' harus kita maknai dengan semangat pengamalan ibadah yang sempurna. Ramadhan sebagai 'Shahrul Fath' (bulan kemenangan) harus kita maknai dengan memenangkan kebaikan atas segala keburukan.

Ramadhan sebagai "Shahrul Huda" (bulan petunjuk) harus kita implementasikan dengan semangat mengajak kepada jalan yang benar, kepada ajaran Al-Qur'an dan ajaran Nabi Muhammad Saw.

Ramadhan sebagai "Shahrus-Salam" harus kita maknai dengan mempromosikan perdamaian dan keteduhan. Ramadhan sebagai 'Shahrul-Jihad" (bulan perjuangan) harus kita realisasikan dengan perjuangan menentang kedzaliman dan ketidakadilan di muka bumi ini. Ramadhan sebagai "Shahrul Maghfirah" harus kita hiasi dengan meminta dan memberiakan ampunan. Ramadhan juga sebagai bulan kesabaran, maka kita harus melatih untuk sabar dalam menjalani hidup. Maksud dari sabar yang tertera dalam al-Quran adalah ‘gigih dan ulet’ seperti yang dimaksud dalam (QS. Ali Imran/3: 146).
Bulan Ramadhan disamping membawa berkah, juga membawa rahmat, magfirah dan pembebesan. Sehingga wajarlah jika disambut, melebihi kebiasaan menyambut tamu-tamu dunia. Sebab, bukan hanya hadir menjanjikan kebahagiaan dunia semata, seperti datangnya mantu baru yang kaya dalam keluarga, . tapi sekaligus menjanjikan dua kebahagiaan. Dunia dan akhirat.
Kita sambut Ramadhan, karena membawa sejuta harapan. Mengampuni dosa - dosa kita selama sebelas bulan yang lalu. Menjanjikan sejuta pahala untuk kehidupan dunia dan akhirat. Memberikan semalam ibadah “ Lailatul Qadar ” yang nilainya, lebih baik dan mulia dari beramal seribu bulan ( Khayr min alfi syahr ). Bahkan, membawa petunjuk Al-Qur’an yang dapat menerangi umat manusia sepanjang masa. Mengobati penyakit kekufuran, guna memperlicin jalan menuju ke surga “Jannatul na’im“ ( Nyaman dan abadi ).
Akhirnya, dengan memohon kesehatan dari Allah, mari kita beramai-ramai menyambut kehadiran tamu yang sangat mulia dan supra Agung, melebihi tamu agung dunia. Kami siap menyambut, melayani, dan mengantarmu Ramadhan, ke mana saja engkau perlukan, melebihi sambutan pengantin baru, dengan tekad, akan melakukan puasa sebaik-baiknya, menghidupkan malammu dengan salat Tarawih, dan tekun beribadah menanti datangnya Lailatul Qadar. Marhaban ya Ramadhan !. Selamat berpuasa !. happy fasting, everyone =)

Rabu, 11 Juni 2014

bercerita

Menceritakan aib orang, apa cuma itu yang bisa kalian lakukan? sudah periksakah kehidupan kalian? sudah bener? jangan sampai yang terjadi malah kalian termakan ucapan kalian sendiri.
and do you know, i dont care about what do you think about me...I do not care about your negative assumptions about me...
tau apa kalian tentang saya?
yang bisa kalian lakukan hanyalah menilai dari luar. dan dengan seenaknya memutuskan bahwa yang saya jalani ini adalah sebuah kesalahan besar.
hei orang-orang yang tak tau malu, padahal kalian sama sekali tidak tahu apa-apa tentang saya.
dan asal kalian tau, kalian tidak punya hak mengatur kehidupan saya.
ini kehidupanku. urus saja kehidupan kalian, tidak usah sok suci di depan saya.
jangan sampai yang terjadi malah kalian yang justru lebih buruk daripada saya.
karena yang bisa menilai ini semua hanyalah Tuhan.
jadi silahkan saja kalian lanjutkan sifat bodoh kalian itu, aku tak peduli karena kalian bukan Tuhan.
silahkan makan hati sampai mati, silahkan iri padaku. sedangkan aku disini bahagia dengan kehidupanku.
silahkan menatap sinis padaku, tapi itu tetap takkan merubah pendirianku. aku masih bisa tertawa.
silahkan bergosip ria, silahkan bercerita buruk tentang saya, tanpa sadar itu sudah masuk catatan amal buruk kalian, atau mungkin kalian tidak tahu kalau menceritakan aib orang itu dosa yang sama seperti memakan bangkai saudara sendiri. ckckck!
.

"Serasa jadi artis, diomongin sama kalian. mencari berita-berita tentang saya.
Ya, biarinlah. kalo capek juga nantinya berhenti sendiri. hanya saja saya tak punya waktu untuk meladeni orang-orang kayak mereka karena saya terlalu sibuk ngurusin orang-orang yang saya sayangi." ---bercerita---

sebuah keputus asa an



Lama ga nulis uda banyak hal yang sudah terbuang ^_^ waktu maksudnya.. sedih dan bahagia rasanya campur aduk.. why? Cause 17 hari lagi uda bulan Ramadhan… wait kenapa sedih? Iya sedih karena aku masih jadi manusia yang belum baik dari tahun sebelumnya malahan menurutku sekarang aku udah jadi manusia hidup yang MATI! Hem, dimata mereka aku memang masih bisa bicara tersenyum bercanda dan marah. Padahal dimata Alloh SWT aku menjadi hamba yang mati. Mungkin kalian bacanya pusing “hihi ini maksutnya apa coba orang nulis gini”. Dan bahagia ku adalah aku bisa berada lagi dalam bulan yang suci bersama keluarga yang menyayangiku melebihi cintaku pada diriku sendiri. Tuhan.. begitu welas asihnya Engkau kepada ku, tapi aku masih saja memandang rendah kebaikanMu. Aku memang wanita yang telah Mati sebelum aku Mati. Aku begiti bodoh dan gila. Dengan sengaja aku men-Dzolimi diriku bahkan keluarga besar ku. Dengan sengaja aku menjadikan diriku seorang yang munafik. Telah lama diriku menjauh akan ilmuMu telah lama aku berpaling dari indah cahayaMu. Ambisiku ini ternyata telah membutakan hati dan mata ku. Tuhan.. ampunanMu aku yakin masih terbuka lebar untuk ku. Namun aku terlalu takut, aku takut akan kenyataan aku takut mereka kecewa dan biarlah hatiku tetap sakit dan bernanah dan akan kubawa hati busuk ku ini sampai dalam kubur ku.

Rabu, 02 April 2014

April Month :D



lama ga nulis, badmood gara-gara pas mau ngepost malah ke-delete dan ga sempet disave :3 ya sudahlah abaikan :”D 

oiya selamat bulan baru hihi iyees! Bulan April, hai ada apa dengan April? April april.. aku lagi mikir apa yang istimewa dengan bulan ini? -..- oke FIX bulan april bulan ke-empat dalam kalender taunan ini punya “ke-istimewaan” dari bulan-bulan lainnya :D
yupz kita lagi ngomongin Kartini Days tepatnya tgl 21 april. Plesbek dulu yei J pas SD aku ngrayain kartini-an dengan make baju kebaya gitu hihi lucu masih imut-imut gitu deh. Itu hampir 8taon yang lalu. Sekarang mah ngrayainnya cukup dengan bersyukur aja.
 What? Bersyukur? Ada apa dengan syukur? Si syukur sakit lagi? #soak

---ehh skip---

Yups bersyukur dengan lahirnya emansipasi wanita (9>_<)9. Eits wait wait dalam bahasan ini saya akan mengaris bawahi bahwa emansipasi wanita yang seperti apa nih yang akan kita kulik ;) right Emansipasi Wanita Menurut Ajaran ISLAM.
So cekidot :D

APA SIH EMANSIPASI WANITA MENURUT AJARAN ISLAM ?

Aduhhhh…. Susah banget sihh jadi perempuan,..!! ini gk boleh… itu gk boleh..!! mau berkarir di batesin, sekolah katanya gk perlu tinggi – tinggi,...!! truss bolehnya apaa yaa.. ?? hanya di rumah mengurus suami & anak saja ??

Bener gak sihh Islam memberikan batasan wanita dalam beraktivitas, apa saja batasannya, dan kenapa.. ? atau itu hanya propaganda musuh – musuh islam dalam menciptakan “islamphobia” sehingga ajaran islam akan ditinggalkan oleh ummatnya sendiri. Bukan kah kata Nabi S.A.W “Islam diawali dengan keterasingan dan di akhir zamanpun islam akan kembali menjadi asing” semoga Allah menjauhkan kita dari hal tsb.
Kalo begitu yuuukkk kita bedah tentang Emansipasi wanita menurut Syariat ISLAM :D

Emansipasi berasal dari bahasa latin “emancipatio” yang artinya pembebasan dari tangan kekuasaan. Di zaman Romawi dulu, membebaskan seorang anak yang belum dewasa dari kekuasaan orang tua, sama halnya dengan mengangkat hak dan derajatnya. Adapun makna emansipasi wanita adalah perjuangan sejak abad ke 14 M, dalam rangka memperoleh persamaan hak dan kebebasan seperti hak kaum laki-laki (Kamus ilmiah Populer hal 74-75). Jadi para penyeru emansipasi wanita menginginkan agar para wanita disejajarkan dengan kaum pria di segala bidang kehidupan.

Gerakan emansipasi wanita ini sebenarnya tumbuh subur dari akar system sekuler tatkala mereka memisahkan nilai agama dari kehidupan, mengganti dengan pemikiran yang bersumber dari ideology materialisme, rasionalisme, komunisme, kapitalisme, nasionalisme, sosialisme serta liberalisme. Semua pemikiran tersebut berangkat dari sikap penolakan wahyu dan mengingkari adanya Allah sehingga menuhankan diri sendiri dan membuat aturan sendiri. Emansipasi wanita sangat giat dalam memutarbalikkan kebenaran dan pemahaman yang dipengaruhi oleh kepentingan materi serta pemikiran social untuk menghilangkan nilai agama dan melunturkan aqidah bahkan mempromosikan pemikiran atheis.

Hak asasi wanita menurut konsep mereka adalah dengan menelantarkan pekerjaan rumah tangga, mengabaikan dalam mengasuh anak, karena pekerjaan rumah tangga adalah sebagai bentuk usaha yang tidak menghasilkan keuntungan materi, dan merupakan tugas sampingan yang bersifat sukarela dan menyibukkan wanita di rumah akan membunuh kreatifitas dan potensi SDM. Bagaimana bisa mendidik anak, menjaga martabat, membina keutuhan keluarga dan menciptakan ketenangan jiwa, jika semua itu mereka anggap merugikan dan membunuh kreatifitas? Justru orang yang tidak kreatiflah yang berfikiran seperti itu. Wanita sebagai ibu rumah tangga tetap bisa mengeluarkan kreatifitasnya. Yaitu dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan di rumah yang sesuai dengan tabiatnya. Seperti menjahit, memasak, merawat tanaman, dan sebagainya.

Jauh sebelum barat memplokamirkan emansipasi wanita, islam telah lebih dahulu mengangkat derajat wanita dari masa pencapakan di era jahiliah ke masa kemuliaan wanita.

“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin,, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.(Al-Ahzab : 35)”

Dari ayat diatas kita bisa melihat betapa islam tidak membedakan antara wanita dan laki-laki, semua sama dihadapan Allah Ta’ala, yang membedakan adalah mereka yang paling tinggi taqwanya.

Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya menyebutkan dari Ibnu Abbas r.a bahwa ayat diatas (AlAhzab:35) turun berkenaan dengan pertanyaan para wanita.”mengapa dalam Al-Qur’an disebutkan para laki-laki sementara para wanita tidak?” . Maka turunlah ayat ini.

ISLAM MEMBERIKAN HAK-HAK WANITA DENGAN SEMPURNA

Sesungguhnya Islam menempatkan wanita di tempat yg sesuai pada tiga bidang :

1. Bidang Kemanusiaan :
Islam mengakui haknya sebagai manusia dgn sempurna sama dgn pria. Umat-umat yg lampau mengingkari permasalahan ini.

2. Bidang Sosial :
 Telah terbuka lebar bagi mereka di segala jenjang pendidikan di antara mereka menempati jabatan-jabatan penting dan terhormat dalam masyarakat sesuai dengan tingkatan usianya masa kanak-kanak sampai usia lanjut. Bahkan semakin bertambah usianya semakin bertambah pula hak-hak mereka usia kanak-kanak; kemudian sebagai seorang isteri sampai menjadi seorang ibu yg menginjak lansia yg lbh membutuhkan cinta kasih dan penghormatan.

3. Bidang Hukum
Islam memberikan pada wanita hak memiliki harta dgn sempurna dalam mempergunakannya tatkala sudah mencapai usia dewasa dan tidak ada seorang pun yg berkuasa atasnya baik ayah suami atau kepala keluarga.
Hukum Islam mengikuti hukum emansipasi , yakni kedudukan wanita sebagaimana kodratnya, karena ia memilki watak dan ketentuan sendiri ( QS. An Nisa : 32 )
Misalnya karena haid dan nifas maka diperbolehkan meninggalkan sholat dan puasa karena kondisinya tidak memungkinkan maka tidak dibebani kewajiban perang, mencari nafkah, poliandri, sholat jum’ah, dll ...

Islam sebagai rahmatal lil’alamin, menghapus seluruh bentuk kezhaliman-kezhaliman yang menimpa kaum wanita dan mengangkat derajatnya sebagai martabat manusiawi. Timbangan kemulian dan ketinggian martabat di sisi Allah subhanahu wata’ala adalah takwa, sebagaiman yang terkandung dalam Q.S Al Hujurat: 33).

Lebih dari itu Allah subhanahu wata’alamenegaskan dalam firman-Nya yang lain (artinya):

“Barangsiapa yang mengerjakan amalan shalih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan kami beri balasan pula kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (An Nahl: 97)

Ada lagi nihh suatu peristiwa, kaum muslimah pernah meminta Rasul supaya diadakan pertemuan khusus bagi mereka dalam mempelajari ilmu karena mereka melihat bahwa para sahabat mendapat kesempatan berkumpul lebih banyak untuk mendapatkan ilmu. 

Ternyata Rosulullah mengabulkan permintaan tersebut. Ini bukti yang menunjukan betapa perempuan di zaman Rasulullah dan Khulafaaraasyidin mendapat kedudukan yang sama sebagaimana laki – laki, namun bukan emansipasi yang kebablasan, sehingga membuat seorang wanita melupakan tugasnya sebagai “Madrasatul uula”madrasah pertama bagi anak – anaknya,

Wanita mempunyai peran penting dalam mencetak anak – anak nya menjadi generasi – generasi penerus yang memberikan bobot pada bumi ini dengan kalimat laa ilaaha illaLlah. Bahkan Ibu Kartini sebagai tokoh pergerakan wanita Indonesia menulis ;

"Kami di sini memohon diusahakan pengajaran dan pendidikan anak perempuan, bukan sekali-kali karena kami menginginkan anak-anak perempuan itu menjadi saingan laki-laki dalam perjuangan hidupnya. Tapi karena kami yakin akan pengaruhnya yang besar sekali bagi kaum wanita, agar wanita lebih cakap melakukan kewajibannya, kewajiban yang diserahkan alam sendiri ke dalam tangannya: menjadi ibu, pendidik manusia yang pertama-tama. “

[Surat Kartini kepada Prof. Anton dan Nyonya, 4 Oktober 1902].

Dalam ajaran Islam, wanita juga mempunyai hak dan kesempatan untuk berkarir, dengan tidak melalaikan fungsi dan kedudukannya sebagai wanita. Islam juga memberikan dorongan yang kuat agar para muslimah mampu berkarir disegala bidang.

Islam membebaskan wanita dari belenggu kebodohan, ketertinggalan dan perbudakan.
Namun demikian, pada kenyataannya diberbagai bidang kehidupan masih banyak terjadi pertentangan pendapat tentang jabatan yang digeluti. Dalam konteks kekinian hal ini masih menjadi problema yang masih terus dibicarakan.

Semoga Allah memberi petunjuk kepada kita semua. Semestinya, kaum wanita hendaknya menjadikan rumahnya seperti istananya, karena memangitulah (rumah) medan kerja mereka. Allah berfirman:

"Hendaklah kaum wanita (wanita muslimah), tetap di rumah mu dan janganlah kamu berhias dan bertingkahlaku seperti orang -orang jahiliyah dahulu." (QS. Al-Ahzab: 33)

Rasulullah bersabda:
Dan wanita adalah penanggung jawab di dalam rumah suaminya ia akandi minta pertanggung jawabannya atas tugasnya.


Semoga kita wanita muslimah tidak terpancing dengan gerakan emansipasi wanita yg membabi buta
Semoga kita wanita muslimah tidak melupakan kodrat kita sebagai wanita muslimah ,
Semoga Allah menjaga kaum muslimin semuanya dari tipu daya musuh-musuh-Nya,
Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

Aamiin yaarobbalalaamiin ....



SEMOGA KISAH INI BERMANFAAT , DAN BISA KITA AMALKAN


(̆̃̃¤. ¸¸.-"¯`♥♥♥*.*(̆̃̃¤. ¸¸.-"¯`♥♥♥



(⁀‵⁀) ...¸ .Salam Santun Erat Silaturahmi

`´¸.•°*”˜˜”*° Ukhuwah Fillah ..¸.•°*”˜˜”*°•. ♥☻/˚ •* ˚˚ ˛* °./*˛˚ •˚ * *



Keep Spiriit... Keep Istiqomah.. Keep Smile...